Bes
t
Friend Or Love [Part 2]
Annyeong..
Sekarang
athour lanjutin lagi nbih ceritanya..
Coment
ditunggu..
Gomawo! J
@Study
Kami pun langsung belajar. Aku dan Kyuhun hanya terdiam bahkan
tidak
mengobrol
satu katapun karena kami telah berjanji sebagai musuh. ‘Aku benci dengannya
tapi membencinya itu sangat menyedihkan. Aduh kenapa aku jadi memikirkannya ya?
Lupakanlah.’gumamku dalam hati. “Yoona, bisakah kau maju untuk mengerjakan soal
ini?”ucap Ms. Ita “baik bu”aku pun maju “aku tidak yakin dia bisa
mengerjakannya murid yang lain saja tidak bisa”ucap Kyuhyun dengan sombong. Aku
pun mendengar perkataan itu lalu aku maju dan mengerjakan soal itu dan ini
sangat mudah bagiku karena aku sudah biasa mengerjakan soal seperti ini.
Setelah selesai aku kembali ketempat duduk lalu Ms. Ita memujiku karena bisa
mengerjakan soal itu “kau baiklah sekarang kita akan berperang dalam semua
pelajaran. Lihat saja kau nanti aku pasti akan mendapatkan peringkat yang terbaik
daripada kau”ucap Kyuhyun dengan sebal. “lihat saja nanti kita akan buktikan
siapa yang paling terbaik.”ucapku. tak terasa bel pun telah berbunyi aku pun
merapikan buku yang tadi kami pelajari. “Yoong.. kantin yuk”ucap Yuri. “iya nih
perut sudah keroncongan”ucap Tiffany dengan muka melas. “baiklah kajja kita
pergi ke kantin sebelum bel masuk berbunyi lagi dan kalian tidak akan
mendapatkan jatah makan kalian.” Ucapku dengan sedikit tertawa. “kajja kita ke
kantin”ajak Tifanny
@Canten
“eh duduk di meja san aja yuk”ucap Yuri. “ayo”ucap Tiffany
dengan semangat
dan
tiba-tiba saja ketika kita ingin duduk disana kami melihat gang Kyuhyun sudah
lebih duluan duduk disana. Kami pun hanya cemberut melihat itu dan lalu Kyuhyun
dan dan sahabatnya senyum tanda kemenangan. “argh aku benci dengannya selalu
merebut semuanya.”ucap Yuri. “yasudahlah kita beli saja makanan lalu kita makan
dikelas. Gampang kan?”ucapku menyabarkan mereka. “baiklah tapi aku merasa tidak
nyaman karena baru kali ini aku makan dikelas. Tidak mengasyikan.”ucap Yuri.
“daripada kau harus satu bangku dengannya kau pilih mana?”ucap Tiffany. “akh
benar juga ayo kita beli makanan. Kau mau beli apa Yoona, Tiffany?”ucap Yuri.
“aku? Ramen sajalah”ucap Tiffany. “aku ingin beli minum saja aku lagi tidak
ingin makan.”ucapku “baiklah aku ingin beli Sushi.”ucap Yuri. “Yul aku bosan
dengan jadwal makanmu pasti selalu saja makan sushi apakah tidak ada yang
lain??”ucap Tiffany. “aku suka sushi buatan sini.”ucap Yuri. “argh.. ayolah
kita beli sekarang juga aku sudah haus nih!!”ucapku sedikit kesal. “baiklah
kajja”ucap Tiffany kami pun membeli makananan/minuman yang kita inginkan. Aku
pun membeli milshake.
Bruk!
Aku tertabrak dengan seorang laki-laki tentu saja aku harus
minta maaf
dengannya
“akh maaf ya aku tidak sengaja.”ucapku. “seharusnya aku yang minta maaf karena
ku baju mu basah kena milshake mu lalu gimana dengan bajumu?” ucapnya sedikit
bingung. Oh iya namanya adalah Lee Donghae. Anak kelas 9. “akh itu hal yang
gampang nanti aku akan menelpon bibiku dirumah agar membawakan baju
ganti”ucapku. “akh benarkah tidak apa-apa? Maaf ya?” ucapnya merasa bersalah.
Tak disangka sepasang mata melihat kami aku pun spontan langsung melihatnya
tapi dia langsung pura-pura tidak melihatku. Yap! Anak itu si Kyuhyun.
Menyebalkan sekali. Baiklah sekarang aku harus ke Yuri dan Tiffany atau tidak
mereka akan marah padaku habis-habisan.
“Yoong, bajumu kenapa basah? Tadi katanya mau beli milshake
apa kamu tidak tau dimana tempatnya.?”ucap Tiffany. “akh tidak tadi aku sudah
membelinya tapi aku tidak sengaja menabrak seorang kaka kelas 9 jadi bajuku
terkena milshake tapi kalian tenang saja aku sudah telpon pembantuku dirumah
agar mengantarkan baju ganti.”ucapku dengan santai. “benarkah?? Baiklah kalau
begitu. Ayo kita kekelas.”ucap Yuri. Kami pun kembali kekelas
@Class
“kau beruntung sekali tadi..”ucap Tiffany “beruntung? Apa
maksudnya aku
tidak
mengerti -_-“ucapku dengan bingung. “apakah kau tau tadi yang menabrakmu itu
kaka osis. Dia ketua osis dan dia juga terkenal. Hahahahaha kau bisa pdkt
dengannya Yoong.”ucap Yuri. “apa-apaan kau ini. Tidak akh aku lebih baik
belajar dengan sungguh sungguh agar dapat mengalahkannya.”ucapku. “siapa?
Kyuhyun? Hmmm.. dia susah untuk dikalahkan yoong. Serius!”ucap yuri. “maka dari
itu aku harus belajar dengan giat agar dapat mengalahkan diia.. kau mengerti
yul , fanny?”ucapku yang mulai agak kesal.
Tiba-tiba pun bel berbunyi kami pun langsung duduk di bangku
kami masing
masing di tempat duduk kami. “tadi kau kenapa?”ucap
seorang laki-laki yang spontan menagetkanku. “apa hubungannya dengan kau? Kita
kan musuh kau tau itu?”ucapku. “aku memang musuhmu tapi….”ucap kyuhyun.
“apa?!”ucapku “tapi kau itu musuhku.”ucapnya. “dasar kau aneh.. kau tau itu
sangat tidak jelas”ucapku “kau berani sekali…”ucapan kyuhyun terpotong karena
guru didepan kelas memanggilnya. “Mmmmmm… kyuhyun bisakah kau mengambilkan buku
bahasa inggris di perpustakaan sebanyak jumlah siswa yang ada di sini. Ah maaf
tadi ibu lupa membawanya jadi bisakan? Mmm.. kau akan dibantu dengan… akh kau
saja yoona bisakan?”ucap Mr. Lee. “akh baiklah.”ucapku. ‘menyebalkan harus ke
perpustakaan dengannya.’ucapku dalam hati.
Aku pun keluar dari dalam kelas bersama kyuhyun. Menyebalkan
bukan harus
bersamanya.
@Library
“kau ambil buku itu”ucap kyuhyun seraya menunjukbuku yang
dimaksud. “kau
seenaknya
saja menyuruh-nyuruh ku asal kau tau aku juga manusia dan aku ini
perempuan”ucapanku pun terhenti karena dia memukulku sangat kencang “Ya! Kau
sakit bisakah kau bersikap sedikit sopan dengan seseorang.”ucapku. “kau itu
terlalu banyak ngomong.”ucapnya. “kalian bisakah kecilkan suara kalian, ini
perpustakaan” kata penjaga perpustakaan. “akh.. maaf kami ingin menyari buku.
baik kami tidak akan berisik.”ucapku. aku pun menemukannya lalu segera aku
ambil dan aku merasa sangat keberatan sampai-sampai aku terjatuh ‘kalung Y?
Yoona? Inikan punyanya..Baiklah akan aku simpan saja!’ gumam Kyuhyun dalam
hati. “mau kubantu berdiri?”tawarnya. “tak perlu”ucapku dengan sinis. ‘anak itu
masih saja bersikap dingin denganku.’gumam kyuhyun dalam hati. Aku pun langsung
pergi untuk kembali kedalam kelas.
@Class
“excusme… Mr.Lee”ucapku dengan Kyuhyun. “oh baiklah sini ayo
masuk..
apakah
kalian membawa buku yang Mr suruh?”Tanya Mr. Lee “ne saya bawa bukunya ini Mr
saya taruh diatas meja ya.”ucapku. “tidak usah kalian langsung bagikan langsung
saja ya. Bisakan? Oh iya sebelumnya terimakasih ya Yoona Kyuhyun.”ucapnya.
“sama-sama Mr.”ucap Kyuhyun. “mau kubantu membagikannya?”sambung Kyuhyun.
“yasudah terimakasih ya..”ucapku sambil menampilkan senyumanku. ‘ketika ia
tersenyum mukanya seperti malaikat.. YA! CHO KYUHYUN APA YANG KAU PIKIRKAN..
LUPAKAN SEMUANYA!!’gumam Kyuhyun. “Cho Kyuhyun kau tidak apa-apa?”ucapku yang
tampak khawatir dengannya karena dari tadi ia bengong memandangku. “akh tidak
ko. Ayo kita bagikan buku buku ini.”ucapnya dengan gugup. Aku tau sekali itu karena tampak dari mukanya dia sangat
gugup sejak aku memberikan senyuman kepadanya. Akh sudah lah untuk apa ku
memikirkan dia lagi pula dia adalah musuhku.. kembali kepikiranmu Im Yoona..
Setelah selesai
membagikan buku kami langsung kembali ke tempat
duduk
kami. Pelajaran pun mulai kami kembali ke keheningan semula…………………
@Go Back To Home
Bel pulang
sekolah pun berbunyi. Aku segera merapikan buku ku dan
aku
mengajak Yuri dan Tiffany untuk pulang. “Yoong, kau tau tadi Kyuhyun melihatmu
dengan tatapan tajamnya.. dan itu baru dilakukannya kepada mu.”ucap Yuri “sepertinya Kyuhyun
menyukaimu Yoong”jelas Tiffany. “tidak mungkin dia menyukaiku dia kan
musuhku”ucapku “tapi perlakuannya sangat berbeda antara perlakuannya dengan
orang lain yang belum ia kenal dengan mu sangat berbeda..”jelas Yuri. “sudahlah
sekarang bagaimana kalau aku traktir kalian makan siang?”ucapku. “nah kalo itu
baru kami setuju”jawab mereka serempak. “kalian ini.. yasudah ayoo”ucap Yuri
dengan semangat. “akh iya aku lupa”ucapku sambil menepuk jidat ku pelan “kenapa
Yoong? Ada yang tertinggal disekolah?”ucap Tiffany. “bukan itu.. aku lupa kalau
sekarang aku dijemput oleh kakaku.. jadi gimana kalau aku traktir besok saja.
Besokkan libur nanti sekalian aku jemput deh sebagai tanda maafnya?
Gimana?”ucapku dengan tampang menyesal. “yasudah deh. Benar ya besok.”ucap Yuri.
“oh iya aku juga ada janji sekarang dengan siwon oppa. Bye aku sudah ditunggu
siwon oppa di café.. dah yoona dah yuri”ucap Tiffany sambil mengecek
handphonenya dan berlari. “memangnya Tiffany pacaran dengan siwon?”ucapku yang
mulai bingung. “iya dia pacaran dengan siwon oppa. Siwon oppa juga sahabat nya
Cho Kyuhyun. Memangnya kenapa?”ucap Yuri yang tampak menyelidik. “tidak namanya
seperti teman lamaku..”ucapku yang tampak mengingat. Kaka pun sudah sampai
didepan sekolah “Yoona ayo naik..”ucap ka Taeyeon. “akh aku pulang duluan ya..
oh iya kamu akan pulang dengan siapa?”ucap ku yang bingung karena dia tidak ada
teman untuk pulang. “aku? Tentu saja dengan yesung oppa. Aku akan menunggunya.
Nah itu dia sudah datang”ucapnya sambil menunjuk Yesung yang sedang berjalan
kemari. “akh kalian enak sekali sudah punya pacar.”ucapku. “kalau kamu mau sama
Kyuhyun saja sana atau Donghae hyung.. hahahahahha.”ucapnya. “akh aku duluan
ya”ucapku sambil bungkuk sedikit. “oh iya.. Bye Yoona..”ucapnya. “aku duluan ya
Yesung hyung..”ucap ku pada yesung yang baru saja datang ke tempat kami
berdiri. “oh iya annyeong”ucap Yesung. Aku pun segera masuk ke mobil..
@In Car
“hyung, kita ke took buku kan? Tapi
kenapa kita malah kearah sini hyung?” ucapku dengan bingung. “oh iya hyung lupa
memberi tahumu hyung akan mengajak namjachingue ku dan dia akan membawa
sepupunya. Tidak apa-apakan?”tanyanya yang sedikit merasa bersalah. “tapi hyung
aku belum ganti baju sekolah.. bisa kita pulang dulu hyung.?”ucapku yang
sedikit mengharapkan jawaban iya. “tentu saja memang kita menunggunya dirumah
lalu nanti baru deh kita pergi ke took buku.” Ucap hyung tersayangku itu. “ah
gomawo hyung.”ucapku dengan senang. Kami pun langsung menuju ke rumah kami.
@Home
“Yoong bangun sudah sampai.”ucap hyung
ku “hmmmmmm..”dengus ku. “aduh yoong kenapa kau selalu tidur?”gumam kakaku itu.
“akh baiklah memang kita sudah dimana hyung?”ucapku yang baru saja bangun.
“didepan rumah kajja turun kau kan tadi janji mau menemaniku untuk pergi ke
took buku.”ucap ka Taeyeon. “tapi kan hyung bisa sama namjachingu
hyung..”ucapku. “aku tidak mau kau harus ikut.”ucap hyung ku itu.
Aku pun segera masuk lalu mandi dan
mengganti pakaian ku yang tadi baju sekolah sekarang berubah menjadi baju untuk
pergi. Aku putuskan untuk memakai baju yang untuk pergi karena menurutku ini
kan hanya pergi ketoko buku. Aku memakai celana jeans dan baju berwarna putih
dan ditambah sedikit polesan bedak di mukaku. Rambutku aku biarkan terurai dan
sedikit gelombang dibawahnya. Biasanya aku kalau di sekolah, rambutku diikat.
“Yoong kau sudah selesai. Mereka sebentar lagi datang” ucap ka Taeyeon “bentar
hyung”ucapku. Aku pun segera keluar dari kamar ku “ka.. kau.. kenapa berpakaian
seperti ini?”ucap hyungku dengan heran. “memang kenapa hyung? Tidak pantas ya
hyung. Baiklah aku akan mengganti bajuku dulu. Bentar ya hyung..”ucapku yang
ingin langusng pergi ke kamar tapi langsung ditahan oleh kakaku. “bukan.. kau
kenapa selalu berpikiran yang negative.. aku hanya bingung denganmu kamu ini
cantik tapi kenapa tidak punya pacar kau sama seperti sepupu Leeteuk oppa.
Sepupunya itu ganteng tapi dia belum punya pacar. Ah nanti kau pacaran saja
dengan sepupunya leeteuk oppa? Ne?”ucap hyung ku yang serentak membuatku taget.
“apaan sih hyung. Akh hyung itu ada bel yang berbunyi.”ucapku karena mendengar
bel berbunyi. “ah pasti itu mereka. Kau cepet ya siap-siap.”ucap hyung ku itu.
“ah ne hyung lagian dari tadi aku sudah siapkan hyung”ucapku “ah iya hyung
lupa.. yasudah kajja kita kedepan”ajak ka Taeyeon. Aku dan ka Taeyeon langsung
kedepan.
Aku pun membukakan pintunya yang
disusul oleh ka Taeyeon. “ah Leeteuk hyung annyeonghaseyo.”ucapku. “ah
annyeong.. taeyeon ada?”ucapnya. “ada ko hyung. Sebentar ya.”ucapku. “eonie”teriakku
“kau tidak usah berteriak aku sudah dengar.” Protes eonie itu. “ah mianhe eonie..
hehehehe.. leeteuk hyung ini taeyeon eonie” ucapku sambil menunjuk taeyeon
unnie. “ah annyeong taeyeon..”ucap Leeteuk. “ah yoona perkenalkan ini sepupuku
namanua Cho Kyuhyun.”ucap Leeteuk. “Kyuhyun perkenalkan ini Im Yoona adik dari
yeojachinguku.”sambung ku. “MWO??!”ucapku dengannya. “kau kenapa selalu
mengikutiku.. bilang saja kau suka denganku.”bentak Kyuhyun. “ish apaan kau ini
kau tuh yang mengikuti ku terus menerus apakah kau belum puas tadi disekolah.
Dasar namja babo”ucapku dengan kesal. “kau sudah kenal yoong?”Tanya ka Tayeon.
“Kyuhyun kau sudah kenal?”selidik Leeteuk. “eonii ini yang aku bilang cowo
dingin yang menyebalkan itu..”ucapku. “mwo?”ucapnya
^FLASHBACK^
“kenapa mukamu kesal?”Tanya hyung ku
itu pada saat aku baru saja masuk kerumah. “hyung tau aku harus satu bangku
dengan cowo yang menyebalkan,dingin dan selalu mau menang sendiri. Kau tau
hyung dia selalu meremehkan ku di dalam segala bidang dan karena dia juga aku
kena marah oleh penjaga perpustakaan.” jelas ku dengan kesal. “memang siapa
namanya yoong?”Tanya eonni ku itu. “Cho Kyuhyun eonie..”ucapku. ‘Cho Kyuhyun?
Apa dia sepupunya leeteuk oppa ya??’gumam ka Taeyeon. “ka kenapa?? Ada masalah?
Apa kaka mengenalnya??”ucapku yang tampak heran “itu dia seperti nama sepupu
pacar eonnie..”jelas Taeyeon ku itu. “ouhh.”ucapku tampak polos
FLASHBACK
END
“kenapa chagi? Ada masalah?”Tanya
leeteuk oppa yang tampak khawatir dengan taeyeon eonni. “tidak ko. Akh kajja
kita pergi..”ucap hyung ku itu. “hyung aku tidak jadi pergi ya.. dah
hyung”ucapku seraya ingin langsung tetapi segera ditahan oleh hyung ku itu.
“bisakah kau bisa bersikap lebih sopan..”bisik hyung ku itu. “ne
baiklah.”ucapku. kami pun segera pergi dan langsung menuju ke lotte world lalu
ke toko buku.
Author
POV
Yoona pun segera mencari novel yang ia
inginkan. Akhirnya Yoona menemukan novel yang ia inginkan Yoona segera
mengambil novel itu tetapi dengan waktu yang bersama Kyuhyun juga mengambil
novel tersebut. Yoona pun menengok dan ternyata itu Kyuhyun orang yang paling
ia benci. “kau ambil saja novelnya aku tak buth novel ini.”ucap Yoona dengan
dingin. “kau akhirnya mengalah juga denganku.. apakah kau menyerah?”ucap
Kyuhyun sambil mengambil novel tersebut. “Tidak aku hanya saja malas bertengkar
denganmu.. sudahlah ambil saja novel itu aku akan mencari yang lain saja.”ucap
Yoona yang masih dengan sikapnya yang dingin. Yoona pun segera pergi tetapi ia
merasa tangannya ada yang menahan
Yoona POV
Aku sudah bosan bertengkarnya karena pasti
tidak akan selesai kalau bertengkar dengannya jadi biarkan sajalah paling nanti
aku tinggal mencari buku itu di tempat yang lain. Aku memutuskan untuk
meninggalkan tempat itu tetapi sepertinya ada yang menahan pergelangan
tanganku. Aku pun menengok dan ternyata dia lagi. “apa?!”ucapku dengan tatapan
benci. “mmmm.. untuk kali ini aku akan mengalah untukmu tapi lain kali aku
tidak akan mengalah lagi untukmu. Ini bukunya.”ucapnya. aneh sekali dia
tiba-tiba berubah.. yasudah lah aku ambil saja novel ini biarkan kali ini dia
yang mengalah. “gomawo kyuhyun-sii”ucapku sambil tersenyum.
Kyuhyun
POV
Dia pun pergi meninggalkanku. Aku pun
akhirnya mengalah dan memberi buku itu kepadanya. Yasudahlah tak apa apa
salahnya memberi. Memberi itu lebih baik daripada meminta.. “gomawo
kyuhyun-sii”ucapnya sambil tersenyum “ne.. mmmm tapi apa boleh lain kali aku
meminjam novel itu. Jadi novel itu milik kita berdua dan kita membayarnya
bersama.”ucapku “ne.. kajja!”ucap Yoona sambil menarik tanganku. Aku pun
akhirnya mengikuti arah kemana ia pergi. “mana uangmu?”ucapnya seraya menagih.
“sabar. Nih uangnya.”ucapku sambil memberi uang nya. Kami pun membayar buku
itu. “yoona-ya mmmm gomawo untuk hari ini..”ucapku. “ne.. kyuhyun-sii boleh aku
berbicara denganmu?”ucapnya. sontak itu membuatku langsung kaget yoona pun
menoleh kepadaku.. “kyuhyun-sii gwechana??”ucapnya. “ne gwechana.. kajja kita
pergi ke sungai han..”ucapku. kami pun akhirnya pergi ke sungai han.
TO BE CONTINUE!!
No comments:
Post a Comment