Tuesday, May 14, 2013

 Cho Kyuhyun























Bes
t Friend Or Love [Part 2]
 Annyeong..
Sekarang athour lanjutin lagi nbih ceritanya..
Coment ditunggu..
Gomawo! J


@Study
Kami pun langsung belajar. Aku dan Kyuhun hanya terdiam bahkan tidak
mengobrol satu katapun karena kami telah berjanji sebagai musuh. ‘Aku benci dengannya tapi membencinya itu sangat menyedihkan. Aduh kenapa aku jadi memikirkannya ya? Lupakanlah.’gumamku dalam hati. “Yoona, bisakah kau maju untuk mengerjakan soal ini?”ucap Ms. Ita “baik bu”aku pun maju “aku tidak yakin dia bisa mengerjakannya murid yang lain saja tidak bisa”ucap Kyuhyun dengan sombong. Aku pun mendengar perkataan itu lalu aku maju dan mengerjakan soal itu dan ini sangat mudah bagiku karena aku sudah biasa mengerjakan soal seperti ini. Setelah selesai aku kembali ketempat duduk lalu Ms. Ita memujiku karena bisa mengerjakan soal itu “kau baiklah sekarang kita akan berperang dalam semua pelajaran. Lihat saja kau nanti aku pasti akan mendapatkan peringkat yang terbaik daripada kau”ucap Kyuhyun dengan sebal. “lihat saja nanti kita akan buktikan siapa yang paling terbaik.”ucapku. tak terasa bel pun telah berbunyi aku pun merapikan buku yang tadi kami pelajari. “Yoong.. kantin yuk”ucap Yuri. “iya nih perut sudah keroncongan”ucap Tiffany dengan muka melas. “baiklah kajja kita pergi ke kantin sebelum bel masuk berbunyi lagi dan kalian tidak akan mendapatkan jatah makan kalian.” Ucapku dengan sedikit tertawa. “kajja kita ke kantin”ajak Tifanny
@Canten
“eh duduk di meja san aja yuk”ucap Yuri. “ayo”ucap Tiffany dengan semangat
dan tiba-tiba saja ketika kita ingin duduk disana kami melihat gang Kyuhyun sudah lebih duluan duduk disana. Kami pun hanya cemberut melihat itu dan lalu Kyuhyun dan dan sahabatnya senyum tanda kemenangan. “argh aku benci dengannya selalu merebut semuanya.”ucap Yuri. “yasudahlah kita beli saja makanan lalu kita makan dikelas. Gampang kan?”ucapku menyabarkan mereka. “baiklah tapi aku merasa tidak nyaman karena baru kali ini aku makan dikelas. Tidak mengasyikan.”ucap Yuri. “daripada kau harus satu bangku dengannya kau pilih mana?”ucap Tiffany. “akh benar juga ayo kita beli makanan. Kau mau beli apa Yoona, Tiffany?”ucap Yuri. “aku? Ramen sajalah”ucap Tiffany. “aku ingin beli minum saja aku lagi tidak ingin makan.”ucapku “baiklah aku ingin beli Sushi.”ucap Yuri. “Yul aku bosan dengan jadwal makanmu pasti selalu saja makan sushi apakah tidak ada yang lain??”ucap Tiffany. “aku suka sushi buatan sini.”ucap Yuri. “argh.. ayolah kita beli sekarang juga aku sudah haus nih!!”ucapku sedikit kesal. “baiklah kajja”ucap Tiffany kami pun membeli makananan/minuman yang kita inginkan. Aku pun membeli milshake.
Bruk! 
Aku tertabrak dengan seorang laki-laki tentu saja aku harus minta maaf
dengannya “akh maaf ya aku tidak sengaja.”ucapku. “seharusnya aku yang minta maaf karena ku baju mu basah kena milshake mu lalu gimana dengan bajumu?” ucapnya sedikit bingung. Oh iya namanya adalah Lee Donghae. Anak kelas 9. “akh itu hal yang gampang nanti aku akan menelpon bibiku dirumah agar membawakan baju ganti”ucapku. “akh benarkah tidak apa-apa? Maaf ya?” ucapnya merasa bersalah. Tak disangka sepasang mata melihat kami aku pun spontan langsung melihatnya tapi dia langsung pura-pura tidak melihatku. Yap! Anak itu si Kyuhyun. Menyebalkan sekali. Baiklah sekarang aku harus ke Yuri dan Tiffany atau tidak mereka akan marah padaku habis-habisan.
“Yoong, bajumu kenapa basah? Tadi katanya mau beli milshake apa kamu tidak tau dimana tempatnya.?”ucap Tiffany. “akh tidak tadi aku sudah membelinya tapi aku tidak sengaja menabrak seorang kaka kelas 9 jadi bajuku terkena milshake tapi kalian tenang saja aku sudah telpon pembantuku dirumah agar mengantarkan baju ganti.”ucapku dengan santai. “benarkah?? Baiklah kalau begitu. Ayo kita kekelas.”ucap Yuri. Kami pun kembali kekelas
@Class
“kau beruntung sekali tadi..”ucap Tiffany “beruntung? Apa maksudnya aku
tidak mengerti -_-“ucapku dengan bingung. “apakah kau tau tadi yang menabrakmu itu kaka osis. Dia ketua osis dan dia juga terkenal. Hahahahaha kau bisa pdkt dengannya Yoong.”ucap Yuri. “apa-apaan kau ini. Tidak akh aku lebih baik belajar dengan sungguh sungguh agar dapat mengalahkannya.”ucapku. “siapa? Kyuhyun? Hmmm.. dia susah untuk dikalahkan yoong. Serius!”ucap yuri. “maka dari itu aku harus belajar dengan giat agar dapat mengalahkan diia.. kau mengerti yul , fanny?”ucapku yang mulai agak kesal.
Tiba-tiba pun bel berbunyi kami pun langsung duduk di bangku kami masing
masing  di tempat duduk kami. “tadi kau kenapa?”ucap seorang laki-laki yang spontan menagetkanku. “apa hubungannya dengan kau? Kita kan musuh kau tau itu?”ucapku. “aku memang musuhmu tapi….”ucap kyuhyun. “apa?!”ucapku “tapi kau itu musuhku.”ucapnya. “dasar kau aneh.. kau tau itu sangat tidak jelas”ucapku “kau berani sekali…”ucapan kyuhyun terpotong karena guru didepan kelas memanggilnya. “Mmmmmm… kyuhyun bisakah kau mengambilkan buku bahasa inggris di perpustakaan sebanyak jumlah siswa yang ada di sini. Ah maaf tadi ibu lupa membawanya jadi bisakan? Mmm.. kau akan dibantu dengan… akh kau saja yoona bisakan?”ucap Mr. Lee. “akh baiklah.”ucapku. ‘menyebalkan harus ke perpustakaan dengannya.’ucapku dalam hati.
Aku pun keluar dari dalam kelas bersama kyuhyun. Menyebalkan bukan harus
bersamanya.
@Library
“kau ambil buku itu”ucap kyuhyun seraya menunjukbuku yang dimaksud. “kau
seenaknya saja menyuruh-nyuruh ku asal kau tau aku juga manusia dan aku ini perempuan”ucapanku pun terhenti karena dia memukulku sangat kencang “Ya! Kau sakit bisakah kau bersikap sedikit sopan dengan seseorang.”ucapku. “kau itu terlalu banyak ngomong.”ucapnya. “kalian bisakah kecilkan suara kalian, ini perpustakaan” kata penjaga perpustakaan. “akh.. maaf kami ingin menyari buku. baik kami tidak akan berisik.”ucapku. aku pun menemukannya lalu segera aku ambil dan aku merasa sangat keberatan sampai-sampai aku terjatuh ‘kalung Y? Yoona? Inikan punyanya..Baiklah akan aku simpan saja!’ gumam Kyuhyun dalam hati. “mau kubantu berdiri?”tawarnya. “tak perlu”ucapku dengan sinis. ‘anak itu masih saja bersikap dingin denganku.’gumam kyuhyun dalam hati. Aku pun langsung pergi untuk kembali kedalam kelas.
@Class
“excusme… Mr.Lee”ucapku dengan Kyuhyun. “oh baiklah sini ayo masuk..
apakah kalian membawa buku yang Mr suruh?”Tanya Mr. Lee “ne saya bawa bukunya ini Mr saya taruh diatas meja ya.”ucapku. “tidak usah kalian langsung bagikan langsung saja ya. Bisakan? Oh iya sebelumnya terimakasih ya Yoona Kyuhyun.”ucapnya. “sama-sama Mr.”ucap Kyuhyun. “mau kubantu membagikannya?”sambung Kyuhyun. “yasudah terimakasih ya..”ucapku sambil menampilkan senyumanku. ‘ketika ia tersenyum mukanya seperti malaikat.. YA! CHO KYUHYUN APA YANG KAU PIKIRKAN.. LUPAKAN SEMUANYA!!’gumam Kyuhyun. “Cho Kyuhyun kau tidak apa-apa?”ucapku yang tampak khawatir dengannya karena dari tadi ia bengong memandangku. “akh tidak ko. Ayo kita bagikan buku buku ini.”ucapnya dengan gugup. Aku tau sekali  itu karena tampak dari mukanya dia sangat gugup sejak aku memberikan senyuman kepadanya. Akh sudah lah untuk apa ku memikirkan dia lagi pula dia adalah musuhku.. kembali kepikiranmu Im Yoona..
          Setelah selesai membagikan buku kami langsung kembali ke tempat
duduk kami. Pelajaran pun mulai kami kembali ke keheningan semula…………………
@Go Back To Home
          Bel pulang sekolah pun berbunyi. Aku segera merapikan buku ku dan
aku mengajak Yuri dan Tiffany untuk pulang. “Yoong, kau tau tadi Kyuhyun melihatmu dengan tatapan tajamnya.. dan itu baru dilakukannya  kepada mu.”ucap Yuri “sepertinya Kyuhyun menyukaimu Yoong”jelas Tiffany. “tidak mungkin dia menyukaiku dia kan musuhku”ucapku “tapi perlakuannya sangat berbeda antara perlakuannya dengan orang lain yang belum ia kenal dengan mu sangat berbeda..”jelas Yuri. “sudahlah sekarang bagaimana kalau aku traktir kalian makan siang?”ucapku. “nah kalo itu baru kami setuju”jawab mereka serempak. “kalian ini.. yasudah ayoo”ucap Yuri dengan semangat. “akh iya aku lupa”ucapku sambil menepuk jidat ku pelan “kenapa Yoong? Ada yang tertinggal disekolah?”ucap Tiffany. “bukan itu.. aku lupa kalau sekarang aku dijemput oleh kakaku.. jadi gimana kalau aku traktir besok saja. Besokkan libur nanti sekalian aku jemput deh sebagai tanda maafnya? Gimana?”ucapku dengan tampang menyesal. “yasudah deh. Benar ya besok.”ucap Yuri. “oh iya aku juga ada janji sekarang dengan siwon oppa. Bye aku sudah ditunggu siwon oppa di café.. dah yoona dah yuri”ucap Tiffany sambil mengecek handphonenya dan berlari. “memangnya Tiffany pacaran dengan siwon?”ucapku yang mulai bingung. “iya dia pacaran dengan siwon oppa. Siwon oppa juga sahabat nya Cho Kyuhyun. Memangnya kenapa?”ucap Yuri yang tampak menyelidik. “tidak namanya seperti teman lamaku..”ucapku yang tampak mengingat. Kaka pun sudah sampai didepan sekolah “Yoona ayo naik..”ucap ka Taeyeon. “akh aku pulang duluan ya.. oh iya kamu akan pulang dengan siapa?”ucap ku yang bingung karena dia tidak ada teman untuk pulang. “aku? Tentu saja dengan yesung oppa. Aku akan menunggunya. Nah itu dia sudah datang”ucapnya sambil menunjuk Yesung yang sedang berjalan kemari. “akh kalian enak sekali sudah punya pacar.”ucapku. “kalau kamu mau sama Kyuhyun saja sana atau Donghae hyung.. hahahahahha.”ucapnya. “akh aku duluan ya”ucapku sambil bungkuk sedikit. “oh iya.. Bye Yoona..”ucapnya. “aku duluan ya Yesung hyung..”ucap ku pada yesung yang baru saja datang ke tempat kami berdiri. “oh iya annyeong”ucap Yesung. Aku pun segera masuk ke mobil..
          @In Car
          “hyung, kita ke took buku kan? Tapi kenapa kita malah kearah sini hyung?” ucapku dengan bingung. “oh iya hyung lupa memberi tahumu hyung akan mengajak namjachingue ku dan dia akan membawa sepupunya. Tidak apa-apakan?”tanyanya yang sedikit merasa bersalah. “tapi hyung aku belum ganti baju sekolah.. bisa kita pulang dulu hyung.?”ucapku yang sedikit mengharapkan jawaban iya. “tentu saja memang kita menunggunya dirumah lalu nanti baru deh kita pergi ke took buku.” Ucap hyung tersayangku itu. “ah gomawo hyung.”ucapku dengan senang. Kami pun langsung menuju ke rumah kami.
          @Home
          “Yoong bangun sudah sampai.”ucap hyung ku “hmmmmmm..”dengus ku. “aduh yoong kenapa kau selalu tidur?”gumam kakaku itu. “akh baiklah memang kita sudah dimana hyung?”ucapku yang baru saja bangun. “didepan rumah kajja turun kau kan tadi janji mau menemaniku untuk pergi ke took buku.”ucap ka Taeyeon. “tapi kan hyung bisa sama namjachingu hyung..”ucapku. “aku tidak mau kau harus ikut.”ucap hyung ku itu.
          Aku pun segera masuk lalu mandi dan mengganti pakaian ku yang tadi baju sekolah sekarang berubah menjadi baju untuk pergi. Aku putuskan untuk memakai baju yang untuk pergi karena menurutku ini kan hanya pergi ketoko buku. Aku memakai celana jeans dan baju berwarna putih dan ditambah sedikit polesan bedak di mukaku. Rambutku aku biarkan terurai dan sedikit gelombang dibawahnya. Biasanya aku kalau di sekolah, rambutku diikat. “Yoong kau sudah selesai. Mereka sebentar lagi datang” ucap ka Taeyeon “bentar hyung”ucapku. Aku pun segera keluar dari kamar ku “ka.. kau.. kenapa berpakaian seperti ini?”ucap hyungku dengan heran. “memang kenapa hyung? Tidak pantas ya hyung. Baiklah aku akan mengganti bajuku dulu. Bentar ya hyung..”ucapku yang ingin langusng pergi ke kamar tapi langsung ditahan oleh kakaku. “bukan.. kau kenapa selalu berpikiran yang negative.. aku hanya bingung denganmu kamu ini cantik tapi kenapa tidak punya pacar kau sama seperti sepupu Leeteuk oppa. Sepupunya itu ganteng tapi dia belum punya pacar. Ah nanti kau pacaran saja dengan sepupunya leeteuk oppa? Ne?”ucap hyung ku yang serentak membuatku taget. “apaan sih hyung. Akh hyung itu ada bel yang berbunyi.”ucapku karena mendengar bel berbunyi. “ah pasti itu mereka. Kau cepet ya siap-siap.”ucap hyung ku itu. “ah ne hyung lagian dari tadi aku sudah siapkan hyung”ucapku “ah iya hyung lupa.. yasudah kajja kita kedepan”ajak ka Taeyeon. Aku dan ka Taeyeon langsung kedepan.
          Aku pun membukakan pintunya yang disusul oleh ka Taeyeon. “ah Leeteuk hyung annyeonghaseyo.”ucapku. “ah annyeong.. taeyeon ada?”ucapnya. “ada ko hyung. Sebentar ya.”ucapku. “eonie”teriakku “kau tidak usah berteriak aku sudah dengar.” Protes eonie itu. “ah mianhe eonie.. hehehehe.. leeteuk hyung ini taeyeon eonie” ucapku sambil menunjuk taeyeon unnie. “ah annyeong taeyeon..”ucap Leeteuk. “ah yoona perkenalkan ini sepupuku namanua Cho Kyuhyun.”ucap Leeteuk. “Kyuhyun perkenalkan ini Im Yoona adik dari yeojachinguku.”sambung ku. “MWO??!”ucapku dengannya. “kau kenapa selalu mengikutiku.. bilang saja kau suka denganku.”bentak Kyuhyun. “ish apaan kau ini kau tuh yang mengikuti ku terus menerus apakah kau belum puas tadi disekolah. Dasar namja babo”ucapku dengan kesal. “kau sudah kenal yoong?”Tanya ka Tayeon. “Kyuhyun kau sudah kenal?”selidik Leeteuk. “eonii ini yang aku bilang cowo dingin yang menyebalkan itu..”ucapku. “mwo?”ucapnya
^FLASHBACK^
          “kenapa mukamu kesal?”Tanya hyung ku itu pada saat aku baru saja masuk kerumah. “hyung tau aku harus satu bangku dengan cowo yang menyebalkan,dingin dan selalu mau menang sendiri. Kau tau hyung dia selalu meremehkan ku di dalam segala bidang dan karena dia juga aku kena marah oleh penjaga perpustakaan.” jelas ku dengan kesal. “memang siapa namanya yoong?”Tanya eonni ku itu. “Cho Kyuhyun eonie..”ucapku. ‘Cho Kyuhyun? Apa dia sepupunya leeteuk oppa ya??’gumam ka Taeyeon. “ka kenapa?? Ada masalah? Apa kaka mengenalnya??”ucapku yang tampak heran “itu dia seperti nama sepupu pacar eonnie..”jelas Taeyeon ku itu. “ouhh.”ucapku tampak polos
FLASHBACK END
          “kenapa chagi? Ada masalah?”Tanya leeteuk oppa yang tampak khawatir dengan taeyeon eonni. “tidak ko. Akh kajja kita pergi..”ucap hyung ku itu. “hyung aku tidak jadi pergi ya.. dah hyung”ucapku seraya ingin langsung tetapi segera ditahan oleh hyung ku itu. “bisakah kau bisa bersikap lebih sopan..”bisik hyung ku itu. “ne baiklah.”ucapku. kami pun segera pergi dan langsung menuju ke lotte world lalu ke toko buku.


Author POV

          Yoona pun segera mencari novel yang ia inginkan. Akhirnya Yoona menemukan novel yang ia inginkan Yoona segera mengambil novel itu tetapi dengan waktu yang bersama Kyuhyun juga mengambil novel tersebut. Yoona pun menengok dan ternyata itu Kyuhyun orang yang paling ia benci. “kau ambil saja novelnya aku tak buth novel ini.”ucap Yoona dengan dingin. “kau akhirnya mengalah juga denganku.. apakah kau menyerah?”ucap Kyuhyun sambil mengambil novel tersebut. “Tidak aku hanya saja malas bertengkar denganmu.. sudahlah ambil saja novel itu aku akan mencari yang lain saja.”ucap Yoona yang masih dengan sikapnya yang dingin. Yoona pun segera pergi tetapi ia merasa tangannya ada yang menahan

Yoona POV
          Aku sudah bosan bertengkarnya karena pasti tidak akan selesai kalau bertengkar dengannya jadi biarkan sajalah paling nanti aku tinggal mencari buku itu di tempat yang lain. Aku memutuskan untuk meninggalkan tempat itu tetapi sepertinya ada yang menahan pergelangan tanganku. Aku pun menengok dan ternyata dia lagi. “apa?!”ucapku dengan tatapan benci. “mmmm.. untuk kali ini aku akan mengalah untukmu tapi lain kali aku tidak akan mengalah lagi untukmu. Ini bukunya.”ucapnya. aneh sekali dia tiba-tiba berubah.. yasudah lah aku ambil saja novel ini biarkan kali ini dia yang mengalah. “gomawo kyuhyun-sii”ucapku sambil tersenyum.

Kyuhyun POV
          Dia pun pergi meninggalkanku. Aku pun akhirnya mengalah dan memberi buku itu kepadanya. Yasudahlah tak apa apa salahnya memberi. Memberi itu lebih baik daripada meminta.. “gomawo kyuhyun-sii”ucapnya sambil tersenyum “ne.. mmmm tapi apa boleh lain kali aku meminjam novel itu. Jadi novel itu milik kita berdua dan kita membayarnya bersama.”ucapku “ne.. kajja!”ucap Yoona sambil menarik tanganku. Aku pun akhirnya mengikuti arah kemana ia pergi. “mana uangmu?”ucapnya seraya menagih. “sabar. Nih uangnya.”ucapku sambil memberi uang nya. Kami pun membayar buku itu. “yoona-ya mmmm gomawo untuk hari ini..”ucapku. “ne.. kyuhyun-sii boleh aku berbicara denganmu?”ucapnya. sontak itu membuatku langsung kaget yoona pun menoleh kepadaku.. “kyuhyun-sii gwechana??”ucapnya. “ne gwechana.. kajja kita pergi ke sungai han..”ucapku. kami pun akhirnya pergi ke sungai han.

TO BE CONTINUE!!