Cho Kyuhyun
슈퍼 주니어 and 소녀 세대
Tuesday, May 14, 2013
Bes
t
Friend Or Love [Part 2]
Annyeong..
Sekarang
athour lanjutin lagi nbih ceritanya..
Coment
ditunggu..
Gomawo! J
@Study
Kami pun langsung belajar. Aku dan Kyuhun hanya terdiam bahkan
tidak
mengobrol
satu katapun karena kami telah berjanji sebagai musuh. ‘Aku benci dengannya
tapi membencinya itu sangat menyedihkan. Aduh kenapa aku jadi memikirkannya ya?
Lupakanlah.’gumamku dalam hati. “Yoona, bisakah kau maju untuk mengerjakan soal
ini?”ucap Ms. Ita “baik bu”aku pun maju “aku tidak yakin dia bisa
mengerjakannya murid yang lain saja tidak bisa”ucap Kyuhyun dengan sombong. Aku
pun mendengar perkataan itu lalu aku maju dan mengerjakan soal itu dan ini
sangat mudah bagiku karena aku sudah biasa mengerjakan soal seperti ini.
Setelah selesai aku kembali ketempat duduk lalu Ms. Ita memujiku karena bisa
mengerjakan soal itu “kau baiklah sekarang kita akan berperang dalam semua
pelajaran. Lihat saja kau nanti aku pasti akan mendapatkan peringkat yang terbaik
daripada kau”ucap Kyuhyun dengan sebal. “lihat saja nanti kita akan buktikan
siapa yang paling terbaik.”ucapku. tak terasa bel pun telah berbunyi aku pun
merapikan buku yang tadi kami pelajari. “Yoong.. kantin yuk”ucap Yuri. “iya nih
perut sudah keroncongan”ucap Tiffany dengan muka melas. “baiklah kajja kita
pergi ke kantin sebelum bel masuk berbunyi lagi dan kalian tidak akan
mendapatkan jatah makan kalian.” Ucapku dengan sedikit tertawa. “kajja kita ke
kantin”ajak Tifanny
@Canten
“eh duduk di meja san aja yuk”ucap Yuri. “ayo”ucap Tiffany
dengan semangat
dan
tiba-tiba saja ketika kita ingin duduk disana kami melihat gang Kyuhyun sudah
lebih duluan duduk disana. Kami pun hanya cemberut melihat itu dan lalu Kyuhyun
dan dan sahabatnya senyum tanda kemenangan. “argh aku benci dengannya selalu
merebut semuanya.”ucap Yuri. “yasudahlah kita beli saja makanan lalu kita makan
dikelas. Gampang kan?”ucapku menyabarkan mereka. “baiklah tapi aku merasa tidak
nyaman karena baru kali ini aku makan dikelas. Tidak mengasyikan.”ucap Yuri.
“daripada kau harus satu bangku dengannya kau pilih mana?”ucap Tiffany. “akh
benar juga ayo kita beli makanan. Kau mau beli apa Yoona, Tiffany?”ucap Yuri.
“aku? Ramen sajalah”ucap Tiffany. “aku ingin beli minum saja aku lagi tidak
ingin makan.”ucapku “baiklah aku ingin beli Sushi.”ucap Yuri. “Yul aku bosan
dengan jadwal makanmu pasti selalu saja makan sushi apakah tidak ada yang
lain??”ucap Tiffany. “aku suka sushi buatan sini.”ucap Yuri. “argh.. ayolah
kita beli sekarang juga aku sudah haus nih!!”ucapku sedikit kesal. “baiklah
kajja”ucap Tiffany kami pun membeli makananan/minuman yang kita inginkan. Aku
pun membeli milshake.
Bruk!
Aku tertabrak dengan seorang laki-laki tentu saja aku harus
minta maaf
dengannya
“akh maaf ya aku tidak sengaja.”ucapku. “seharusnya aku yang minta maaf karena
ku baju mu basah kena milshake mu lalu gimana dengan bajumu?” ucapnya sedikit
bingung. Oh iya namanya adalah Lee Donghae. Anak kelas 9. “akh itu hal yang
gampang nanti aku akan menelpon bibiku dirumah agar membawakan baju
ganti”ucapku. “akh benarkah tidak apa-apa? Maaf ya?” ucapnya merasa bersalah.
Tak disangka sepasang mata melihat kami aku pun spontan langsung melihatnya
tapi dia langsung pura-pura tidak melihatku. Yap! Anak itu si Kyuhyun.
Menyebalkan sekali. Baiklah sekarang aku harus ke Yuri dan Tiffany atau tidak
mereka akan marah padaku habis-habisan.
“Yoong, bajumu kenapa basah? Tadi katanya mau beli milshake
apa kamu tidak tau dimana tempatnya.?”ucap Tiffany. “akh tidak tadi aku sudah
membelinya tapi aku tidak sengaja menabrak seorang kaka kelas 9 jadi bajuku
terkena milshake tapi kalian tenang saja aku sudah telpon pembantuku dirumah
agar mengantarkan baju ganti.”ucapku dengan santai. “benarkah?? Baiklah kalau
begitu. Ayo kita kekelas.”ucap Yuri. Kami pun kembali kekelas
@Class
“kau beruntung sekali tadi..”ucap Tiffany “beruntung? Apa
maksudnya aku
tidak
mengerti -_-“ucapku dengan bingung. “apakah kau tau tadi yang menabrakmu itu
kaka osis. Dia ketua osis dan dia juga terkenal. Hahahahaha kau bisa pdkt
dengannya Yoong.”ucap Yuri. “apa-apaan kau ini. Tidak akh aku lebih baik
belajar dengan sungguh sungguh agar dapat mengalahkannya.”ucapku. “siapa?
Kyuhyun? Hmmm.. dia susah untuk dikalahkan yoong. Serius!”ucap yuri. “maka dari
itu aku harus belajar dengan giat agar dapat mengalahkan diia.. kau mengerti
yul , fanny?”ucapku yang mulai agak kesal.
Tiba-tiba pun bel berbunyi kami pun langsung duduk di bangku
kami masing
masing di tempat duduk kami. “tadi kau kenapa?”ucap
seorang laki-laki yang spontan menagetkanku. “apa hubungannya dengan kau? Kita
kan musuh kau tau itu?”ucapku. “aku memang musuhmu tapi….”ucap kyuhyun.
“apa?!”ucapku “tapi kau itu musuhku.”ucapnya. “dasar kau aneh.. kau tau itu
sangat tidak jelas”ucapku “kau berani sekali…”ucapan kyuhyun terpotong karena
guru didepan kelas memanggilnya. “Mmmmmm… kyuhyun bisakah kau mengambilkan buku
bahasa inggris di perpustakaan sebanyak jumlah siswa yang ada di sini. Ah maaf
tadi ibu lupa membawanya jadi bisakan? Mmm.. kau akan dibantu dengan… akh kau
saja yoona bisakan?”ucap Mr. Lee. “akh baiklah.”ucapku. ‘menyebalkan harus ke
perpustakaan dengannya.’ucapku dalam hati.
Aku pun keluar dari dalam kelas bersama kyuhyun. Menyebalkan
bukan harus
bersamanya.
@Library
“kau ambil buku itu”ucap kyuhyun seraya menunjukbuku yang
dimaksud. “kau
seenaknya
saja menyuruh-nyuruh ku asal kau tau aku juga manusia dan aku ini
perempuan”ucapanku pun terhenti karena dia memukulku sangat kencang “Ya! Kau
sakit bisakah kau bersikap sedikit sopan dengan seseorang.”ucapku. “kau itu
terlalu banyak ngomong.”ucapnya. “kalian bisakah kecilkan suara kalian, ini
perpustakaan” kata penjaga perpustakaan. “akh.. maaf kami ingin menyari buku.
baik kami tidak akan berisik.”ucapku. aku pun menemukannya lalu segera aku
ambil dan aku merasa sangat keberatan sampai-sampai aku terjatuh ‘kalung Y?
Yoona? Inikan punyanya..Baiklah akan aku simpan saja!’ gumam Kyuhyun dalam
hati. “mau kubantu berdiri?”tawarnya. “tak perlu”ucapku dengan sinis. ‘anak itu
masih saja bersikap dingin denganku.’gumam kyuhyun dalam hati. Aku pun langsung
pergi untuk kembali kedalam kelas.
@Class
“excusme… Mr.Lee”ucapku dengan Kyuhyun. “oh baiklah sini ayo
masuk..
apakah
kalian membawa buku yang Mr suruh?”Tanya Mr. Lee “ne saya bawa bukunya ini Mr
saya taruh diatas meja ya.”ucapku. “tidak usah kalian langsung bagikan langsung
saja ya. Bisakan? Oh iya sebelumnya terimakasih ya Yoona Kyuhyun.”ucapnya.
“sama-sama Mr.”ucap Kyuhyun. “mau kubantu membagikannya?”sambung Kyuhyun.
“yasudah terimakasih ya..”ucapku sambil menampilkan senyumanku. ‘ketika ia
tersenyum mukanya seperti malaikat.. YA! CHO KYUHYUN APA YANG KAU PIKIRKAN..
LUPAKAN SEMUANYA!!’gumam Kyuhyun. “Cho Kyuhyun kau tidak apa-apa?”ucapku yang
tampak khawatir dengannya karena dari tadi ia bengong memandangku. “akh tidak
ko. Ayo kita bagikan buku buku ini.”ucapnya dengan gugup. Aku tau sekali itu karena tampak dari mukanya dia sangat
gugup sejak aku memberikan senyuman kepadanya. Akh sudah lah untuk apa ku
memikirkan dia lagi pula dia adalah musuhku.. kembali kepikiranmu Im Yoona..
Setelah selesai
membagikan buku kami langsung kembali ke tempat
duduk
kami. Pelajaran pun mulai kami kembali ke keheningan semula…………………
@Go Back To Home
Bel pulang
sekolah pun berbunyi. Aku segera merapikan buku ku dan
aku
mengajak Yuri dan Tiffany untuk pulang. “Yoong, kau tau tadi Kyuhyun melihatmu
dengan tatapan tajamnya.. dan itu baru dilakukannya kepada mu.”ucap Yuri “sepertinya Kyuhyun
menyukaimu Yoong”jelas Tiffany. “tidak mungkin dia menyukaiku dia kan
musuhku”ucapku “tapi perlakuannya sangat berbeda antara perlakuannya dengan
orang lain yang belum ia kenal dengan mu sangat berbeda..”jelas Yuri. “sudahlah
sekarang bagaimana kalau aku traktir kalian makan siang?”ucapku. “nah kalo itu
baru kami setuju”jawab mereka serempak. “kalian ini.. yasudah ayoo”ucap Yuri
dengan semangat. “akh iya aku lupa”ucapku sambil menepuk jidat ku pelan “kenapa
Yoong? Ada yang tertinggal disekolah?”ucap Tiffany. “bukan itu.. aku lupa kalau
sekarang aku dijemput oleh kakaku.. jadi gimana kalau aku traktir besok saja.
Besokkan libur nanti sekalian aku jemput deh sebagai tanda maafnya?
Gimana?”ucapku dengan tampang menyesal. “yasudah deh. Benar ya besok.”ucap Yuri.
“oh iya aku juga ada janji sekarang dengan siwon oppa. Bye aku sudah ditunggu
siwon oppa di café.. dah yoona dah yuri”ucap Tiffany sambil mengecek
handphonenya dan berlari. “memangnya Tiffany pacaran dengan siwon?”ucapku yang
mulai bingung. “iya dia pacaran dengan siwon oppa. Siwon oppa juga sahabat nya
Cho Kyuhyun. Memangnya kenapa?”ucap Yuri yang tampak menyelidik. “tidak namanya
seperti teman lamaku..”ucapku yang tampak mengingat. Kaka pun sudah sampai
didepan sekolah “Yoona ayo naik..”ucap ka Taeyeon. “akh aku pulang duluan ya..
oh iya kamu akan pulang dengan siapa?”ucap ku yang bingung karena dia tidak ada
teman untuk pulang. “aku? Tentu saja dengan yesung oppa. Aku akan menunggunya.
Nah itu dia sudah datang”ucapnya sambil menunjuk Yesung yang sedang berjalan
kemari. “akh kalian enak sekali sudah punya pacar.”ucapku. “kalau kamu mau sama
Kyuhyun saja sana atau Donghae hyung.. hahahahahha.”ucapnya. “akh aku duluan
ya”ucapku sambil bungkuk sedikit. “oh iya.. Bye Yoona..”ucapnya. “aku duluan ya
Yesung hyung..”ucap ku pada yesung yang baru saja datang ke tempat kami
berdiri. “oh iya annyeong”ucap Yesung. Aku pun segera masuk ke mobil..
@In Car
“hyung, kita ke took buku kan? Tapi
kenapa kita malah kearah sini hyung?” ucapku dengan bingung. “oh iya hyung lupa
memberi tahumu hyung akan mengajak namjachingue ku dan dia akan membawa
sepupunya. Tidak apa-apakan?”tanyanya yang sedikit merasa bersalah. “tapi hyung
aku belum ganti baju sekolah.. bisa kita pulang dulu hyung.?”ucapku yang
sedikit mengharapkan jawaban iya. “tentu saja memang kita menunggunya dirumah
lalu nanti baru deh kita pergi ke took buku.” Ucap hyung tersayangku itu. “ah
gomawo hyung.”ucapku dengan senang. Kami pun langsung menuju ke rumah kami.
@Home
“Yoong bangun sudah sampai.”ucap hyung
ku “hmmmmmm..”dengus ku. “aduh yoong kenapa kau selalu tidur?”gumam kakaku itu.
“akh baiklah memang kita sudah dimana hyung?”ucapku yang baru saja bangun.
“didepan rumah kajja turun kau kan tadi janji mau menemaniku untuk pergi ke
took buku.”ucap ka Taeyeon. “tapi kan hyung bisa sama namjachingu
hyung..”ucapku. “aku tidak mau kau harus ikut.”ucap hyung ku itu.
Aku pun segera masuk lalu mandi dan
mengganti pakaian ku yang tadi baju sekolah sekarang berubah menjadi baju untuk
pergi. Aku putuskan untuk memakai baju yang untuk pergi karena menurutku ini
kan hanya pergi ketoko buku. Aku memakai celana jeans dan baju berwarna putih
dan ditambah sedikit polesan bedak di mukaku. Rambutku aku biarkan terurai dan
sedikit gelombang dibawahnya. Biasanya aku kalau di sekolah, rambutku diikat.
“Yoong kau sudah selesai. Mereka sebentar lagi datang” ucap ka Taeyeon “bentar
hyung”ucapku. Aku pun segera keluar dari kamar ku “ka.. kau.. kenapa berpakaian
seperti ini?”ucap hyungku dengan heran. “memang kenapa hyung? Tidak pantas ya
hyung. Baiklah aku akan mengganti bajuku dulu. Bentar ya hyung..”ucapku yang
ingin langusng pergi ke kamar tapi langsung ditahan oleh kakaku. “bukan.. kau
kenapa selalu berpikiran yang negative.. aku hanya bingung denganmu kamu ini
cantik tapi kenapa tidak punya pacar kau sama seperti sepupu Leeteuk oppa.
Sepupunya itu ganteng tapi dia belum punya pacar. Ah nanti kau pacaran saja
dengan sepupunya leeteuk oppa? Ne?”ucap hyung ku yang serentak membuatku taget.
“apaan sih hyung. Akh hyung itu ada bel yang berbunyi.”ucapku karena mendengar
bel berbunyi. “ah pasti itu mereka. Kau cepet ya siap-siap.”ucap hyung ku itu.
“ah ne hyung lagian dari tadi aku sudah siapkan hyung”ucapku “ah iya hyung
lupa.. yasudah kajja kita kedepan”ajak ka Taeyeon. Aku dan ka Taeyeon langsung
kedepan.
Aku pun membukakan pintunya yang
disusul oleh ka Taeyeon. “ah Leeteuk hyung annyeonghaseyo.”ucapku. “ah
annyeong.. taeyeon ada?”ucapnya. “ada ko hyung. Sebentar ya.”ucapku. “eonie”teriakku
“kau tidak usah berteriak aku sudah dengar.” Protes eonie itu. “ah mianhe eonie..
hehehehe.. leeteuk hyung ini taeyeon eonie” ucapku sambil menunjuk taeyeon
unnie. “ah annyeong taeyeon..”ucap Leeteuk. “ah yoona perkenalkan ini sepupuku
namanua Cho Kyuhyun.”ucap Leeteuk. “Kyuhyun perkenalkan ini Im Yoona adik dari
yeojachinguku.”sambung ku. “MWO??!”ucapku dengannya. “kau kenapa selalu
mengikutiku.. bilang saja kau suka denganku.”bentak Kyuhyun. “ish apaan kau ini
kau tuh yang mengikuti ku terus menerus apakah kau belum puas tadi disekolah.
Dasar namja babo”ucapku dengan kesal. “kau sudah kenal yoong?”Tanya ka Tayeon.
“Kyuhyun kau sudah kenal?”selidik Leeteuk. “eonii ini yang aku bilang cowo
dingin yang menyebalkan itu..”ucapku. “mwo?”ucapnya
^FLASHBACK^
“kenapa mukamu kesal?”Tanya hyung ku
itu pada saat aku baru saja masuk kerumah. “hyung tau aku harus satu bangku
dengan cowo yang menyebalkan,dingin dan selalu mau menang sendiri. Kau tau
hyung dia selalu meremehkan ku di dalam segala bidang dan karena dia juga aku
kena marah oleh penjaga perpustakaan.” jelas ku dengan kesal. “memang siapa
namanya yoong?”Tanya eonni ku itu. “Cho Kyuhyun eonie..”ucapku. ‘Cho Kyuhyun?
Apa dia sepupunya leeteuk oppa ya??’gumam ka Taeyeon. “ka kenapa?? Ada masalah?
Apa kaka mengenalnya??”ucapku yang tampak heran “itu dia seperti nama sepupu
pacar eonnie..”jelas Taeyeon ku itu. “ouhh.”ucapku tampak polos
FLASHBACK
END
“kenapa chagi? Ada masalah?”Tanya
leeteuk oppa yang tampak khawatir dengan taeyeon eonni. “tidak ko. Akh kajja
kita pergi..”ucap hyung ku itu. “hyung aku tidak jadi pergi ya.. dah
hyung”ucapku seraya ingin langsung tetapi segera ditahan oleh hyung ku itu.
“bisakah kau bisa bersikap lebih sopan..”bisik hyung ku itu. “ne
baiklah.”ucapku. kami pun segera pergi dan langsung menuju ke lotte world lalu
ke toko buku.
Author
POV
Yoona pun segera mencari novel yang ia
inginkan. Akhirnya Yoona menemukan novel yang ia inginkan Yoona segera
mengambil novel itu tetapi dengan waktu yang bersama Kyuhyun juga mengambil
novel tersebut. Yoona pun menengok dan ternyata itu Kyuhyun orang yang paling
ia benci. “kau ambil saja novelnya aku tak buth novel ini.”ucap Yoona dengan
dingin. “kau akhirnya mengalah juga denganku.. apakah kau menyerah?”ucap
Kyuhyun sambil mengambil novel tersebut. “Tidak aku hanya saja malas bertengkar
denganmu.. sudahlah ambil saja novel itu aku akan mencari yang lain saja.”ucap
Yoona yang masih dengan sikapnya yang dingin. Yoona pun segera pergi tetapi ia
merasa tangannya ada yang menahan
Yoona POV
Aku sudah bosan bertengkarnya karena pasti
tidak akan selesai kalau bertengkar dengannya jadi biarkan sajalah paling nanti
aku tinggal mencari buku itu di tempat yang lain. Aku memutuskan untuk
meninggalkan tempat itu tetapi sepertinya ada yang menahan pergelangan
tanganku. Aku pun menengok dan ternyata dia lagi. “apa?!”ucapku dengan tatapan
benci. “mmmm.. untuk kali ini aku akan mengalah untukmu tapi lain kali aku
tidak akan mengalah lagi untukmu. Ini bukunya.”ucapnya. aneh sekali dia
tiba-tiba berubah.. yasudah lah aku ambil saja novel ini biarkan kali ini dia
yang mengalah. “gomawo kyuhyun-sii”ucapku sambil tersenyum.
Kyuhyun
POV
Dia pun pergi meninggalkanku. Aku pun
akhirnya mengalah dan memberi buku itu kepadanya. Yasudahlah tak apa apa
salahnya memberi. Memberi itu lebih baik daripada meminta.. “gomawo
kyuhyun-sii”ucapnya sambil tersenyum “ne.. mmmm tapi apa boleh lain kali aku
meminjam novel itu. Jadi novel itu milik kita berdua dan kita membayarnya
bersama.”ucapku “ne.. kajja!”ucap Yoona sambil menarik tanganku. Aku pun
akhirnya mengikuti arah kemana ia pergi. “mana uangmu?”ucapnya seraya menagih.
“sabar. Nih uangnya.”ucapku sambil memberi uang nya. Kami pun membayar buku
itu. “yoona-ya mmmm gomawo untuk hari ini..”ucapku. “ne.. kyuhyun-sii boleh aku
berbicara denganmu?”ucapnya. sontak itu membuatku langsung kaget yoona pun
menoleh kepadaku.. “kyuhyun-sii gwechana??”ucapnya. “ne gwechana.. kajja kita
pergi ke sungai han..”ucapku. kami pun akhirnya pergi ke sungai han.
TO BE CONTINUE!!
Tuesday, January 1, 2013
Best Friend Or Love Part 1
Best Friend or Love
[Part 1]
Hallo,
aku Im Yoon-Ah. Aku bersekolah di SM school entertaiment.
Aku
sekarang kelas 2 dan aku termaksud murid pindahan tahun ini. Tadinya aku
bersekolah di Mokpo. Tapi papaku pindah kerja jadi aku harus ikut pindah deh
meninggalkan teman-temanku di Mokpo yang sangat menyenangkan.
Hari ini adalah
hari pertamaku masuk sekolah. Aku harap aku
mendapatkan
teman yang sama seperti sekolahku yang dulu.
Aku pun masih
memeluk gulingku dan aku tidak sengaja mendengar
suara
teriakan. “De, bangun ini sudah jam berapa? Apakah kau tidak ingin bersekolah?
Kau hampir terlambat!”omelnya yang bisa dibilang kakaku atau Im Taeyeon. Aku
pun menarik selimutku hingga menutup mukaku. “Ya! Kalau seperti ini kaka bisa
telat. Baiklah kalau kau tidak ingin bangun kaka akan teriak kepada ibu.”
Ucapnya. “ya! Coba saja kalau bisa bukankah ayah dan ibu sedang berada di landon?
Apakah kau buta ka?”ucapku mengejek. “yak kau akan kubalas kau. Lihat itu jam
sudah jam berapa!”ucapnya. aku pun langsung melihat jam “ommo? Kenapa kaka tidak
membangunkan ku. Aku hampir saja telat!”ucapku yang buru-buru mengambil handuk
lalu langsung pergi ke kamar mandi. “he bocah aku tunggu kau dibawah. Cepat
bibi sudah membuatkann makanann untuk kita.” Ucap kakaku. “ya! Apakah kaka
tidak bisa memanggilku dengan nama atau ade. Jangan panggil aku bocah” ucapku
dari dalam kamar mandi. “dasar orang aneh teriak dikamar mandi” gumam kaka.
Aku pun keluar
dari kamar mandi dengan seragam sekolahku. Setelah
itu aku
langsung merapihkan buku mengambil tas dan beranjak ke bawah karena kalau tidak
monster itu akan marah denganku.
“nih
makanlah.”ucap kaka. “ne. gomawo”ucap ku “ya! Kau berkata apa??
Aku tidak
mendengarnya!”ucapnya dengan sengaja. spontan aku langsung mendengus kesal dan
menatapnya dengan tatapan yang kesal. “kenapa kau melihatku seperti itu.
Berhenti kau atau aku tidak akan mengantarkanmu sekolah!”ancam kaka. Aku pun
berhenti menatapnya “baiklah aku akan berhenti menatapmu . tadi kau bilang kau
tidak mendengarnya ka?”tanyaku sinis. “ne”ucapnya balik “baiklah.. GOMAWO
HYUNG”teriakku di kupingnya. “ya! Kau ingin membuat ku tuli.”ucapnya dengan
kesal “siapa suruh tadi kaka bilang kaka tidak mendengarnya jadi aku berteriak
di kuping kaka apa sekarang kaka mendengarnya.”ucapku dengan puas. “aish kau
ini babo!”ucapnya. “ka ayo ka berangkat
aku hampir telat nih ka.”ucapku setelah melalap habis semua makanan. “ne
baiklah.”ucapnya. Aku dan kaka ku pun langsung menaiki mobil yang sengaja orang
tuaku belikan untuk kakaku sebagai
hadiah ulang tahun nya dan agar kaka ku tidak kesusahan lagi mengantarku dengan
mobilnya.
@School
“Sampai. Kajja
sana turun.”ucapnya sinis “ya!kenapa tiba-tiba muka
kaka
sinis seperti ini?? Menyebalkan kau ka!”ucapku. “lagian tadi kau meneriaki
kupingku. Sakit tau dan aku bisa budek karena ulahmu.”ucapnya. tiba-tiba saja
tertawaku meledak lagi.
“sana
masuk. Nanti kau pulang sendiri ya?”ucapnya. “lah ko? Kaka emang mau kemana? Oh
ya nanti kaka suruh saja pembantu dirumah menjemput ku bisakan?”ucapku.
“mangnya aku pembantumu dengan seenaknya kau menyuruhku. Baik lah nanti akan ku
jemput tapi ada satu syarat.”ucapnya dengan tertawa licik. “apa?”ucapku.
“hmmm.. gampang ko. Kau temani kaka untuk beli koleksi buku komik ku sudah lama
aku ingin beli yang baru. Bisakan?”ucapnya. “baiklah. Aku juga ingin membeli
coklat soalnya persediaan coklatku sudah habis dirumah.”ucapku. “ya! Kau
pikirannya makanan mulu. Sudah kajja masuk nanti kau telat.”ucapnya. Aku pun
langsung berlari memasuki sekolah dan memasuki kelasku.
@Class
“yah aku duduk
dimana ya?”ucapku dengan kebngungan. “duduk
disampingku
saja.”ucap perempuann itu. Aku pun spontan menengok ke arahnya “ah..
terimakasih..” ucapku sambil duduk. “nama mu siapa?”ucapnya. “ah namaku. Hmmm.
Im Yoona tapi kau bisa panggilku Yoona.” Ucapku dengan senang. “bagaimana
denganmu?”sambungku. “ouh.. namaku Stephanie Hwang. Kau bisa memanggilku dengan
nama Tiffany.”ucapnya. “ah senang berkenalan denganmu.”ucapku dengan senang.
Tiba-tiba seseorang masuk kekelas dan menghampiri kami “hai bocah sedang apa
kau disitu.”ucap seorang perempuan yang sedang berjalan masuk ke dalam kelas.
“ya! Kenapa kau panggilku bocah. Akan ku laporkan kau kepacarmu agar kau
berubah.”ucap Tiffany dengan kesal. “apa? Kenapa kau selalu mengancam dengan
hal itu! Akh sudah lah lupakan apa yang aku katakana tadi.”ucapnya yang bernama
Yuri. “hmmm. Hei.., namamu siapa boleh kenalan kan? Akh perkenalkan namaku Yuri..
Orang paling cantik di dunia ini.. hehehehehe”ucap Yuri PD. “eh kau! Ke PD an
sekali kau mengatakan dirimu paling cantik di dunia ini! Apakah kau tidak
mengaca ha? Kau dengan Yoona masih cantikan dia. Dasar aneh. Hei Yoona jangan
pernah kau tanggapi perkenalan yang aneh itu.”ucap Tiffany dengan panjang
lebar. “Yak kau! Mengapa kau selalu senang mengatai ku sejak kau kenal dengan
ku. Pertama pas aku sedang berkenalan dengan Yesung oppa. Apakah kau belum puas
dengan semuanya?” ucap Yuri dengan kesal. “tapi dengan begitu kau
mendapatkannya kan sebagai pacarmu? Berterima kasilah denganku”ucap Tiffany.
Aku pun hanya memandang mereka yang bertengkar didepanku. “sudahlah… aku tak
merasa keberatan ko kalau yuri berkata
seperti itu lagian apa hubungannya denganku. Hahaha. Oh iya yuri namaku Yoona
senang berkenalan denganmu Yuri.”ucapku. “tuhkan kau dengar sendiri dia tidak
keberatan aku berkata seperti itu. Jadi kenapa kau yang rempong?!”ucap Yuri bangga.
“eh ngomong-ngomong aku duduk dimana nih. Hmmmm.. baiklah sepertinya aku akan
duduk dibelakang kalian dan aku kan duduk dengan Sooyoung nanti.”ucap Yuri.
“maaf Yuri bukan maksudku untuk merebut Tiffany dari kamu.” Ucapku dengan
ketakutan takut akan Yuri marah. “ akh aku malah senang kau duduk dekat
dengannya jadi kupingku tidak budek lagi karena teriakannya yang keras”ucapnya.
“ya! Kau akan kubalas perbuatan kau didepan Yesung oppa.” Ancam Tiffany. “coba
saja kalau bisa akan ku bilangi kau dengan Siwon oppa jika kau berani melakukan
itu”ancam balik Yuri. Tiba-tiba saja bel berbunyi dan kami disuruh untuk
berkumpul di lapangan. Kami pun langsung bergegas ke lapangan.
@Field
Aku dan teman sekelasku pun berbaris. Dan aku berdiri paling
depan diikuti
dengan
Yuri dan Tiffany. Kepala sekolah pun naik ke atas lalu berkata sangat panjang
yang membuat kami suntuk dan jenuh. “akh kenapa lelaki tua itu selalu berkata
panjang setiap kali harus berkumpul dilapangan. Apakah dia tidak tau kaki ku
hampir mati karena dia terlalu banyak ngomong.”ucap Yuri. “apakah kau tau.
Kakiku juga hampir mati karenanya. Apakah ini hanya kau yang merasakan.?
Semuanya juga merasakannya.”ucap Tiffany yang tampak kesal. “kalian. Apakah
kalian tidak bisa menghargai orang yang lebih tua dari kita sedikit saja.”ucapku. “maaf Yoona tapi bukan
seperti itu kakiku sudah cape mendengarnya. Pegal itu yang kami rasakan.”ucap
Yuri yang manja. “yasudah bersabar sajalah.”ucapku menenagkannya “baiklah
murid-murid bapak akan mengumumkan siswa yang berprestasi pada tahun ini.
Baiklah bapak akan sebutkan. Kelas 7 jatuh kepada Kim Hyoyeon Kelas 8 jatuh kepada Cho Kyuhyun. Lalu kelas 9
jatuh kepada Lee Sungmin.”ucap Kepala sekolah. Mereka pun yang namanya
dipanggil langsung maju kedepan dan menerima piala dari kepala sekolah. “Ya!
Kenapa cowo menyebalkan itu lagi yang dapat penghargaan. Menyebalkan.. apakah
tidak ada orang lain yang bisa mendapatkan penghargaan itu. Hei kau Yoona,
mungkin kau bisa mengalahkannya dalam bidang prestasi.”ucap Yuri. “mwo?! Kenapa
harus aku? Mengapa bukan kalian saja.”ucap ku dengan bingung. “kami?? Mana
mungkin kami selalu kalah bahkan satu sekolah ini tidak ada yang pernah
mengalahkannya ditambah lagi aku aga sedikit malas untuk belajar”ucap Tiffany.
“hufht… bagaimana kau bisa menang kalau seperti ini tidak mau belajar dengan
sungguh-sungguh.”ucapku dengan kesal. “mungkin saja kau bisa mengalahkannya
Yoong.”ucap Yuri. ‘mengapa harus aku sangat menyebalkan’ gumam ku. Setelah
selesai kami pun langsung kembali ke kelas kami masing-masing.
@Class
Sesampai kami dikelas, kami pun langsung duduk dibangku kami
masing-masing
lalu
mengobrol. Itulah kebiasaan anak jaman sekarang! Jika guru belum masuk maka
mereka akan mengobrol.
“kamu
dari pindahan mana?”ucap Tiffany. “hmmmm.. aku pindahan dari Mokpo.
Wae?”ucapku. “hmmmmm.. tidak” ucap Tifanny . “jadi kau tdiak mengajakkku
ngoborol dan membiarkanku sendrian? JAHAT”ucap Yuri dengan kesal lalu ia
memukul kepala Tiffany. “Yak! Sakit apakah kau tidak mengerti itu? Menyebalkan
sekali kau.”ucap Tiffany sambil mengelus-ngelus kepalanya. “rasakan itu karena
kau sudah berani tidak mengajakku berbicara dan membuatku jengkel.”ucap Yuri
dengan sinis dan merasa puas. “sudahlah untuk apa kalian bertengkar seperti
ini. Baiklah sekarang Yuri ayo gabung dengan kita”ucapku. “tuh liat dong Yoona
baik tidak seperti kau yang pelit dan tidak mau mengajakku mengobrol bareng. Menyebalkan
sekali kau.”ucap Yuri pada Tiffany. “kau….” Tiba-tiba saja ucapan Tiffany
terputus karena kelas menjadi ribut meneriaki nama anak laki-laki yang baru
saja masuk kedalam kelas. “kenapa ribut seperti ini?”ucapku dengan kebingungan.
Yuri pun segera berdiri dan melihat siapa yang datang kedalam kelas lalu ketika
ia lihat “yak! Tiffany kita akan sekelas dengan orang itu.”ucap Yuri yang
berlarian kearah Tiffany. “apa? Sekelas.? Yak! Kenapa harus dia. Aku benci
dengannya.”ucap Tiffany dengan kesal. Laki-laki yang tadi baru masuk kedalam
kelas langsung duduk di samping bangku ku dengan Yuri. “Yoona, bisakah kita
bertukaran tempat duduk? Aku ingin dekat tembok. Aku muak dengannya.”ucap Yuri
dengan kesal. “aku bingung dengan kalian padahal cowo itu sangat ganteng dan
pintar.” Aku pun segera menutup mulutku. ‘akh mengapa aku berkata seperti ini.
Akh bodoh sekali kau Yoona’ ucapku dalam hati “apa katamu dia ganteng? Ya aku
akuin dia ganteng tapi tidak seperti sifatnya yang sangat menyebalkan. Dulu aku
juga pernah suka dengannya tapi itu berubah semua karena sifatnya yang sinis,
sombong dan menyebalkan.”ucap Tiffany dengan kesal. “apakah kau menyukainya
Yoona?”ucap Yuri menyelidik. “ha? Tidak aku tidak suka suka dengannya aku hanya
berpikir secara logika tapi kalian malah menuduh ku yang tidak tidak! Sudahlah
lupakan”ucapku dengan malu.
Tiba-tiba, ada
seorang guru yang masuk kedalam kelas kami. Guru itu
bernama
Ms. Ita. Disekolah ini kami memang mempunyai guru yang dari luar negri “Good
Morning class”sapa Ms Ita. “Morning Ms”ucap kami serentak. “mmmm.. perkenalkan
nama ms adalah Ita Amellia. kalian bisa panggil ms dengan panggilan ms ita. Ms
disini adalah sebagai wali kelas kalian. Ms harap kalian senang dengan ms.”ucap
Ms.Ita. kami pun tersenyum, setelah itu Ms. Ita membagikan tempat duduk dengan
kami. “lah mengapa ada pembagian tempat duduk? Sebelumnya tidak ada ms!” protes
Tiffany. “ini agar kalian bisa mengenal satu sama lain. arraso?”ucap Ms Ita.
“baik Ms”ucap kami semua. “ok ibu akan membagikan tempat duduk kalian tapi
bisakah kalian setelah itu tidak protes.”ucap Ms Ita. “baik Ms”ucap kami pasrah.
“Baiklah.. hmmm.. kau Cho Kyuhyun dan Im Yoona kalian sebangku. Lalu Tiffany
dengan Siwon, Yesung dengan Yuri, dll”ucap Ms. Ita. “yeay sebangku dengannya.
Kau Yuri sangat beruntung sekali bisa satu bangku dengan namjachinguemu mu.”
ucap Tiffany mengejek. “jadi Yuri pacaran dengan Yesung ? Wah selamat
ya.”ucapku dengan senang. “gomawo”ucap Yuri dengan malu. “ok anak-anak sekarang
kalian bisa tukar tempat duduk.”ucap Ms.Ita. Kami pun langsung duduk dengan
pasangan yang tadi telah ditentukan. Aku pun duduk di samping Cho Kyuhyun.
“hmmm… hei”ucapku. “apakah kau murid baru disini? Aku baru pertama kali
melihatmu.”ucapnya dengan sinis. “mmmm.. iya aku pindahan dari Mokpo.” Ucapku.
“aku tidak menanya kau dari mana dan mana. Kau PD sekali. Apakah kau suka
dengan ku seperti cewe cewe yang lain di sekolah ini?”ucapnya dengan penuh
percaya diri. “apa katamu suka? Tidak! Aku tidak segila cewe cewe yang lain
disekolah ini.” ucapku yang mulai kesal dengan perbuatannya. “kau bohong.
Bilang saja kau mau tau namaku lalu berkenalan.”ucap Kyuhyun. “aku sudah tau
namamu dari Ms. Ita ketika tadi pembagian kelas jadi kau jangan mengada ngada
aku ingin tau namamu. Babo”ucapku dengan kesal. “kau berani sekali berkata
seperti itu. Aku pemilik sekolah ini lalu aku juga pemegang prestasi tertinggi
disekolah ini khususnya kelas 8! Jadi kau harus menghormatiku.”ucap Kyuhyun
yang kesal. “apaan kau. Aku tidak ingin, kita ini sama. Baiklah kau memang yang
mempunyai sekolah ini tapi tidak bisakah kau bersikap sedikit baik denganku.
Benar ya kata Tiffany kau egois, songong, dingin dan menyebalkan”ucapku yang
sangat kesal. “apa kau bilang.?! Baiklah mulai sekarang kita musuh! Mengerti
kau”ucap Kyuhyun dengan sinis. “baiklah… sikapmu sangat dingin. Aku paling
tidak suka dengan orang seperti itu!”ucap ku. ‘apakah benar? Kenapa aku
menyesal ya membuatnya marah’ ucap Kyuhyun dalam hati.
To Be Continue
My First Fan Fictions
Best Friend or Love
[Teaser]
Author: Radinsya A
Cast:
·
Cho Kyuhyun
·
Im Yoon-Ah
Otherr Cast:
·
Yuri
·
Donghae
·
Tiffany
·
Jessica
·
Siwon
·
Yesung
·
Taeyeon
·
Leeteuk
Annyeonghaseyo..
Aku baru pertama kali nge post ff, dan ini adalah cerita
pertamaku jadi mianhe ya kalau jelek.. hehehehehehehe.. coment ditunggu.
Gomawo.
Yang tidak suka dengan pemeran utama jangan menghancurkan FF
pertamaku arraseo? Jangan pelagiat FF ku ini! Ini FF pertamaku dan menggunakan
ide-ideku jadi tolong hargailah. J
Mianhe sebelumnya kalau author meminjam nama member super
junior and snsd. Gomawo untuk mereka semua dan sekali lagi mianhe.
1.
Cho Kyuhyun
Cowo yang kece, cool dan selalu bersikap baik dengan orang
lain. Sikapnya kadang sangat dingin dengan orang yang baru ia kenal. Penggila
games dan bisa menghabiskan waktunya hanya untuk memaikan games di PSP nya itu.
1.
Im Yoon-Ah
Cewe yang sangat cantik dan pintar disekolahnya. Sikapnya
sangat baik dengan orang yang baru ia kenal maupun tidak. Cewe yang suka
menghabiskan waktunya untuk membaca buku sambil mendengarkan music.
2.
Lee Donghae
Cowo cool, kece dan sangat baik kepada orang lain. Sahabat
dekatnya Cho Kyuhyun
3.
Kwon Yuri
Cewe cantik sikapnya seperti anak kecil yang menuntut semua
keinginannya harus dituruti. Sahabat dekatnya Im Yoona
4.
Tiffany
Cewe yang manis. Dia memliki jiwa yang periang. Sangat peduli
denga n penampilannya. Sahabatnya Im Yoona
5.
Jessica
Cewe yang sangat menjujung tinggi tata karma. Sangat sopan
kepada orang lain dan berbicara formal kepada setiap orang
6.
Siwon
Cowo yang cool kece. Sahabatnya Cho Kyuhyun
7.
Yesung
Cowo yang sedikit aneh sama seperti Kyuhyun bedanya dia sangat
tidak suka main games. Dia adalah kakanya Kyuhyun.
8.
Taeyeon .
Kaka dari Im Yoona yang paling tidak suka di komentari oleh
siapapun.
Akan menyesal jika membuatnya marah.
9.
Leeteuk
Saudara dari Cho Kyuhyun. Dia yang selama ini menjadi teman
curhatnya Cho Kyuhyun. Pacar dari Taeyeon
Subscribe to:
Posts (Atom)